COURSE OTLINE
HUKUM TATA NEGARA
Pengajar,
Dr. Muh. Shohibul Itmam, MH
CP.
085226394498
Program
Studi : AS/MU
Mata
Kuliah : Hukum Tata
Negara
Bobot
Sks : 3 (tiga)
Sks
Semester : 3 (tiga)
Standar
Kompetensi : Mampu menganalisis
sistem ketatanegaraan Indonesia dan sistem ketatanegaraan di negara-negara lain.
Mata
Kuliah Prasyarat : Ilmu Negara
NO
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
Pengalaman Belajar
|
Pemakalah
|
Evaluasi
|
Sumber Bacaan
|
1
|
Memahami Konsep Dasar HTN
|
1.
Membedakan
istilah HTN
2.
Merumuskan definisi HTN
3.
Menyebutkan ruang lingkup HTN
4.
Menyebutkan objek HTN
|
Pengantar Hukum Tata Negara
1.
Istilah HTN
2.
Definisi HTN
3.
Ruang Lingkup HTN
4.
Objek HTN
|
Mahasiswa merumuskan dan mengkaji Konsep Dasar
HTN di berbagai literature
|
|
Tes tanya jawab
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
2
|
Memahami hubungan antara HTN dengan Ilmu Negara, ilmu politik dan HAN
|
1.
Merumuskan
definisi dari HTN, IN, Ilmu Pilitikn dan HAN
2.
Membedakan HTN dengan IN, Ilmu Politik, dan HAN
3.
Mendeskripsikan hubungan antara HTN dengan IN,
Ilmu Politik, dan HAN
|
Hubungan antara HTN dengan Ilmu Negara, Ilmu
Politik dan HAN
1.
Hubungan
HTN dengan IN
2.
Hubungan
HTN dengan Ilmu Politik
3.
Hubungan HTN dan HAN.
|
Mahasiswa mendiskusikan dan merumuskan hubungan
antara HTN dengan IN, Ilmu Politik dan HAN.
|
|
Tes tanya jawab
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
3
|
|
1. Merumuskan definisi sumber HTN
2. Menyebutkan beberapa sumber HTN
3. Menjelaskan Sumber HTN Indonesia
4. Mendekripsikan penerapan sumber HTN Indoneisa
5. Memberikan contoh mengenai konvensi
ketatanegaraan.
|
Sumber HTN
1.
Definisi sumber HTN
2.
Beberapa Sumber HTN
3.
Sumber HTN Indonesia
4.
Konvensi Ketatanegaraan
|
1. Mahasiswa mencari beberapa sumber HTN di
berbagai peraturan perundangan
2. Mahasiswa menerapkan sumber HTN dalam beberapa
kasus HTN (case study)
|
|
Case Study
|
Joeniarto, Selayang Pandang Sumber-Sumber Hukum
Tatanegara di Indonesia, Liberty, Jogyakarta, 1991
|
4
|
Menyelesaikan kasus HTN melalui metode
Penafsiran dalam HTN .
|
1.
Merumuskan konsep dari penafsiran HTN
2.
Menyebutkan macam-macam penafsiran HTN
3.
Menjelaskan macam-macam penafsiran HTN
4.
Membedakan macam-macam penafsiran HTN
5.
Menerapkan konsep dan macam-macam penafiran HTN
dalam beberapa kasus HTN
|
Beberapa Penafsiran Dalam HTN
1.
Konsep
Penafsiran HTN
2.
Macam-macam
Penafsiran HTN
3.
Penafsiran
HTN Indonesia
|
1. Mahasiswa mendiskusikan dan merumuskan konsep
penafsiran dalam HTN
2. Mahasiswa menyelelsaikan kasus (problem solving) HTN melelaui metode
penafsiran dalam HTN
|
|
Case Study
|
Jimly Asshiddiqy, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, Ind Hill Co, Jakarta, 1997
|
5
|
Menjelaskan beberapa bentuk Negara
dan bentuk pemerintahan
|
1 Menyebutkan macam-macam bentuk Negara dan bentuk
pemerintahan
2 Menjelaskan macam-macam bentuk Negara dan bentuk
pemerintahan.
3 Menjelaskan beberapa macam-macam bentuk Negara dan bentuk
pemerintahan di beberapa Negara.
4 Membedakan beberapa bentuk Negara dan bentuk
pemerintahan
|
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan
1.
Macam-macam Bentuk negara
2.
Konsep dari masing-masing bentuk negara
3.
Macam-macam bentuk pemerintahan
4.
Konsep dari masing-masing bentuk pemerintahan
5.
Bentuk negara dan bentuk pemerintahan di
beberapa negara
|
Mahasiswa mencari dan mendiskusikan beberapa
Negara yang menerapkan bentuk negara dan bentuk pemerintahan yang berbeda
|
|
Tes tanya jawab
|
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 1992
|
6
|
Menjelaskan beberapa sistem
pemerintahan
|
1. Menyebutkan macam-macam system pemerintahn
2. Menjelaskan konsep dari masing-masing system
pemerintahan
3. Menjelaskan system pemerintahan Indonesia
4. Membandingkan beberapa system pemerintahan di
beberapa Negara
|
Sistem Pemerintahan
1.
Macam-macam system
pemerintahan
2.
Konsep dari
masing-masing
3.
Sistem pemerintahan di
Indonesia
4.
SIstem pemerintahan di
beberapa Negara
|
Mahasiswa mencari dan mendiskusikan beberapa
Negara yang menerapkan sistem pemerintahan yang berbeda
|
|
Tes tanya jawab
|
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 1992
|
7
|
Memahami mengenai beberapa
konsep Negara hukum
|
2.
Menjelaskan beberapa konsep negara hukum
3.
Membedakan beberapa konsep negara hukum.
4.
Menjelaskan konsep negara hukum Indonesia
5.
Membandingkan beberapa konsep negara hukum
di beberapa negara
|
Konsep Negara Hukum
1.
Beberapa
Konsep Negara Hukum
2.
Definisi
dari masing-masing konsep Negara Hukum
3.
Konsep
Negara hukum di Indonesia
4.
Konsep
Negara hukum di beberapa negara
|
Mahasiswa mencari dan mendiskusikan beberapa
konsep Negara hukum yang diterapkan di beberapa Negara.
|
|
Tes tanya jawab
|
Titik Triwulan, Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia,
Prestasi Pustaka, Jakarta, 2006
|
8
|
Memahami mengenai teori konstitusi dan konstitusi di beberapa
negara
|
1
Menjelaskan beberapa istilah konstitusi
2
Menjelaskan
teori konstitusi
3
Menjelaskan konstitusi di Indonesia
4
Membedakan beberapa konstitusi di beberapa Negara
|
Teori Konstitusi
1.
Istilah konstitusi
2.
Perkembangan konstitusi
3.
Teori Konstitusi
4.
Kontitusi Indonesia
5.
Konstitusi di beberapa negara
|
1. Mahasiswa mencari dan mendiskusikan teori
konstitusi dan konstitusi di beberapa Negara
2. Mahasiswa mengkaji perkembangan konstitusi di
Indonesia
|
|
Tes tanya jawab
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
9
|
Mengkaji mengenai sejarah
ketatanegaraan Indonesia
|
1.
Menjelaskan
5 (lima) masa sejarah ketatanegaraan Indonesia
2.
Membedakan
5 (lima) masa sejarah ketatanegaraan Indonesia
3.
Menyebutkan
kekuarangan dan kelebihan dari 5 (lima) masa sejarah ketatanegaraan Indonesia
|
Sejarah Ketatanegaraan Indonesia
1. Masa UUD 1945 Proklamasi
2. Masa Konstitusi RIS 1949
3. Masa UUD Sementara 1950
4. Masa Kembali ke UUD Proklamsi
5. Masa amandemen UUD 1945
|
Mahasiswa mengkaji sejarah ketatanegaraan
Indonesia yang terdapat dalam 5 (lima) masa konstitusi Indonesia.
|
|
Presentasi Makalah melalui powerpoint
|
Joenaiarto, Sejarah Perjalanan Ketatanegaraan Republik
Indonesia, Bina Aksara, Jakarta,
l996
|
10
|
Membandingkan beberapa organ Negara
beserta fungsinya dalam penyelenggaraan Negara
|
1.
Menyebutkan teori kekuasaan negara
2.
Menyebutkan beberapa organ dan fungsi kekuasaan
negara
3.
Menjelaskan organ dan fungsi kekuasaan negara di
indonesia
4.
Membedakan beberapa organ dan fungsi kekuasaan
negara di beberapa negara
|
Beberapa Organ Negara beserta fungsinya dalam
Penyelengggaraan Negara
1.
Teori Kekuasaan Negara
2.
Beberapa organ negara
3.
Fungsi dari masing-masing organ negara
4.
Organ negara dan Fungsinya di Indonesia
5.
Organ negara dan fungsinya di beberapa negara
|
Mahasiswa mencari dan mengkaji organ negara dan
fungsinya dalam UUD 1945 serta di peraturan perundang-undangan lainnya.
|
|
Tes Tulis
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
11
|
Mengkaji beberapa konsep dan
perkembangan Pemerintahan daerah
|
1.
Menyebutkan konsep dasar pemerintahan daerah
2.
Menjelaskan sistem pemerintahan daerah di
Indonesia
3.
Membedakan sistem pemerintahan daerah di
beberapa negara
|
Pemerintahan Daerah
1.
Konsep dasar pemerintahan daerah
2.
Perkembangan sistem pemerintahn daerah di
Indonesia
3.
Beberapa sistem pemerintahan daerah di beberapa negara
|
Mahasiswa mencari dan mengkaji perkembangan
system pemerintahan daerah Indonesia di beberapa literature dan peraturan
perundang-undangan terkait.
|
|
Tes tanya jawab
|
|
12
|
Memahami mengenai konsep dan
perkembangan HAM dan Kewarganegaraan
|
1.
Menyimpulkan konsep HAM
2.
Menjelaskan perkembangan konsep HAM
3.
Menjelaskan perkembangan konsep HAM di Indonesia
4.
Menjelaskan mengenai perolehan kewarganegaraan
di Indonesia
5.
Menjelaskan perkembangan kewarnageraan di
Indonesia
|
Konsep dan Perkembangan HAM &
Kewarganegaraan
1.
Konsep HAM
2.
Perkembangan HAM di beberapa negara
3.
Perkembangan HAM di Indonesia
4.
Macam-macam perolehan kewarganegaraan
5.
perkembangan kewarganegaraan di Indonesia
|
Mahasiswa mencari dan mengkaji perbedaan HAM dan
Kewarganegaraan yang diterapkan di Indonesia dan di beberapa Negara barat
|
|
Tes tanya jawab
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
13
|
Mengkaji Konsep serta pengaturan Parpol
|
1.
Merumuskan konsep Parpol
2.
menjelaskan fungsi parpol
3.
Menjelaskan pengaturan Parpol di Indonesia
4.
Mendekripsikan perkembangan Parpol di Indonesia
|
Partai Politik
1. Konsep Parpol
2. Fungsi Parpol
3. Pengaturan Parpol di
Indonesia Perkembangan Parpol di
Indonesia
|
Mahasiswa mencari dan mengkaji konsep dan
pengaturan Parpol di Indonensia
|
|
Case study
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
14
|
Mengkaji Konsep serta pengaturan Pemilu
|
1.
Merumuskan konsep Pemilu
2.
Menjelaskan beberapa sistem pemilu
3.
Pmendeskripsikan perkembangan Pemilu di
Indonesia
4.
Membandingkan sistem Pemilu di beberapa negara
|
Pemiihan Umum
1.
Konsep Pemilu
2.
Beberapa sistem pemilu
3.
Perkembangan pemilu di Indonesia
4.
Sistem Pemilu di beberapa negara
|
Mahasiswa mencari dan mengkaji konsep dan
pengaturan Pemilu di Indonesia.
|
|
Case study
|
Jimly Asshiddiqy, Pegantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.
RajaGrafindo, Jakarta, 2010
|
COURSE OTLINE
HUKUM
PERDATA
Pengajar,
Dr. Muh. Shohibul Itmam, MH
CP.
085226394498
Kompetensi Mata Kuliah:
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip
dasar ilmu hukum perdata serta substansinya dengan harapan dapat menangkap
berbagai jenis dan macam kejahatan yang terjadi dalam masyarakat, dalam rangka
untuk dapat memformulasikan perbuatan ke dalam pasal-pasal perundang-undangan
hukum perdata (KUHPer
Kompetensi dasar:
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
substansi dari hukum perdata.
Materi:
-
Pengertian hukum perdata
-
Kedudukan hukum perdata di Indonesia
-
Fungsi, tujuan & Ruang Lingkup
-
Asas-asas hukum perdata
-
Subyek Hukum (Orang & Badan Hukum)
-
Hukum Perkawinan & Hukum Kewarisan
-
Hukum Perikatan & Hukum Perjanjian
-
Hukum Benda & Hukum Pertanahan
-
Hukum Keluarga & Kukum Perwalian
-
Komparasi hukum perdata Barat dan Hukum perdata Islam (Perkawinan, Perceraian,
Kewarisan, Perwalian)
-
Istilah-istilah perdata
Rujukan:
R. Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata,
Intermasa, Jakarta, cet. XI, 1975
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab
Undang-undang Hukum Perdata, Terjemahan dari Burgerlijk Wetboek, Penerbit
Pradnya Paramita, Jakarta, cet. XI, 1979
Riduan Syahrani, Seluk Beluk dan
Asas-asas Hukum Perdata, Penerbit Alumni, Bandung, 1992.
Sri Sudewi M. Sofwan, Hukum Benda,
Penerbit Liberty, Yogyakarta, cet. V, 2000.
Abdurrahman dan Riduan Syahrani,
Masalah-masalah Hukum Perkawinan Indonesia, Alumni, Bandung, 1978.
Strategi Pembelajaran
Metode ceramah, diskusi, presentasi,
tanya jawab dan analisa.
Tugas-tugas
-
- Tugas
Individu, mahasiswa melakukan resume, membuat makalah, presentasi, dan
analisa. Tugas kelompok, mahasiswa melakukan resume, membuat makalah dan
analisa
- Bagi
mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas (sesuai dengan unit kegiatan dan
jadualnya) maka akan dikurangi nilainya sebagaimana dijelaskan dalam
pedoman penilaian.
- Jenis
evaluasi dalam mata kuliah ini dengan menggunakan tes tulis untuk UTS dan
UAS juga menggunakan tugas individu, tugas kelompok dan aktifitas selama
proses perkuliahan.
COURSE OTLINE
MATA KULIAH USHUL FIQH
Pengajar: Dr. Muh.
Shohibul Itmam, MH
CP. 085226394498
Mata Kuliah : USHUL FIQH
Jumlah Kredit : 3 sks
Semester : III
Program Studi : PAI/TI/PBA
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami dalil-dalil syari’ dan
fungsinya dalam pembentukan hukum dan mampu memahami fiqh menurut madzab yang
dulu dan kontemporer.
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok
|
Pengalaman Belajar
|
Indikator
|
Penilaian
|
Pemakalah
|
Sumber/
Bahan/ Alat
|
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan moralitas/etika akademik, sikap
ilmiah dan objektif
|
Kontak Belajar
|
Mengerjakan
tugas terstruktur (tugas individu dan kelompok)kegiatan diskusi kelompok dan
kelas
|
Menunjukkan sikap berdasarkan :
· Berbicara
berdasarkan fakta
· Komitmen terhadap tugas
· Menghargai pendapat
dan karya orang lain
· Mempunyai keinginan
untuk tugas memperluas dan meningkatkan pengembangan kajian Ushul Fiqh
|
·
Penilaian sikap
|
|
|
Memahami pengertian Ushul Fiqh,objek kajian serta
kegunaannya
|
Pengertian dan objek kajian ushul fiqh
|
Mendidkusiakan tentang pengertian Ushul Fiqh, objek kajian
serta kegunaannya secara kelompok mengenai sumber dan bahan kajian.
|
·
Menjelaskan pengertian
fiqh secara terminologis dan etimologis
· Mendikeipsikan
objek kajian dan kegunaan Ushul Fiqh
· Mendiskripsikan
sistimatikanna
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Amir Syafiudin , Ushul Fiqh
·
Nasrun Herosun Ushul Fiqh
·
Muhammmad Zakariya Ushul
Fiqh
·
Abdul Al Wahab Khalaf
Ilmu Ushul Fiqh
|
Memhahami sejarah pertumbuhan Ushul Fiqh dan
perkembangannya sebagai salah satu cabang
disiplin ilmu.
|
Pertumbuhan dan perkembangan Ushul Fiqh
|
Mencari bahan rujukan tentang sejarah perkembangan Ushul
Fiqh
|
· Menjelaskan sejarah
pertumbuhan dan perkembangan Ushul Fiqh
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Nasrun Harun, Ushul Fiqh
·
Amir Syafiuddin, Ushul
Fiqh
·
T.M. hasbi Al Shiddiqie,
Filsafat Hukum Islam
·
Ibrahim Beyk, Ilmu Ushul
Fiqh
·
Muhammad Abu Zahroh,
Ushul al Fiqh
|
Memahami Aliran aliran Ushul Fiqh
|
Aliran Aliran Dalam Ushul Fiqh
|
Mendiskusikan tentang aliran alairan yang ada dalam Ushul
Fiqh serta mampu menyebutkan tokoh tokohnya serta buku-bukunya
|
Menjelaskan aliran alairan yang ada dalam Ushul Fiqh serta
mampu menyebutkan tokoh tokohnya dan bukun-bukunya
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Nasrun Haroen , Ushul
Fiqh
·
Amir Syarifuddin, Ushul
Fiqh
·
Ditbinperta Depag, Ushul
Fiqh I dan II
|
Memahami dan menerapkan sumber-sumber ajaran Islam
|
Sumber sumber ajaran Islam
|
Menidkusikan suber sumber
ajaran Islam, Al-Qur’an, Al- Hadist dan Ijtihad
|
Mendiskripsikan sumber sumber ajaran Islam Al-Qur’qn,
kedudukan, fungsi dan bentuk bentuk serta Al Hadist, kedudukan,Fungsi serta
hubungannya dengan Al Qur’an dan Ijtihad, dasar hukum,kedudukan dan macam
macamnya.
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Nasrun Haroen , Ushul
Fiqh
·
Amir Syarifuddin, Ushul
Fiqh
·
Zakiy Al Di Sya’ban, Ushul
Al fiqh Al Islamy
·
Fakhr Al Din, Al Mashul
fiqh Ilmu Ushul Al Fiqh.
|
Memahami maca macam metode ijtihad dan kehujahanya
|
Metode Ijtihad
|
Mendiskusikan metode
Ijtihad
|
·
Menjjelaskan Pengertian
rukun ,macam macam, Illat dan cara mencari illat dalam Qiyas dan ijtima’
istisan,maslakahah ,istishkab,urf, Syar’u manqoblana maahab shahabi dan
dzari’ah.
·
Mejelaskan kehujjakan
masing masing ijtihat.
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Ditbinperta Depag, Ushul
Fiqh I dan II
·
Nasrun Haroen , Ushul
Fiqh
·
Amir Syarifuddin, Ushul
Fiqh
|
Memahami kaidah kaidah bahasa dalam Ushul Fiqh
|
Kaidah kaidah bahasa
|
Mencari rujukan yang terkait dengan kaidah kaidah bahasa
dalam Ushul Fiqh
|
·
Menjelaskan kaidah kaidah
bahasa ;aam,khas,mukhassis tanda tanda dan contoh contonya
·
Menjelaskan tentang amr dan nahi dan pengertian
dan kaidah kaidahnya
·
Menjelaskan mutlaq dan muqoyyad, mujmal dan
mubayyan persamaan dan perbedaan, hubungan sebab dan hukum mutlaq muqoyyad
·
Menjelaskan penngertian dan perbedaan kaidah
fiqh
·
Mejelaskan ta’arud dan tarjih serta mantuq dan
mafhum, zahir dan muawwal serta qawa’id al khamsah
|
·
Tugas individu dan
kelompok
|
|
·
Nasrun Haroen , Ushul
Fiqh
·
Amir Syarifuddin, Ushul
Fiqh
·
Ditbinperta Depag, Ushul
Fiqh I dan II
·
Ibrahim Beyk, Ilmu Ushul
Fiqh
|
Memahami al ahkam
|
Al Ahkam
|
Mencari rujukan
dan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan Al Ahkam
|
·
Menjelaskan pengertian Al Ahkam dan pembagian
maisng masing mahkum bih dan macam macamnya
·
Menjelaskan mahkum’alaih dan mampu memberikan
contoh contohnya
·
Menjelaskan hakim dan persoalan nya, ruksah’azimah,
syarat dan batal
|
·
Tugas individu dan
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER
|
|
|
BUKU ANJURAN
·
Abd
al-Wahhab Khalat, 1983. Ilm Ushul
al-Fiqh, Kuwait: Dar al-Qalam
·
Ibn Hazm Al-Andalusi, tt, al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr
·
Muhammad Zakariya Al-Bardisi, 1969. Ushul al-Fiqh, Mesir: Dar-al-Nahdhah
al-Arabiyah
·
Fakhr al-Din Al-Razi, 1988. al-Mahshul fi Ilm Ushul al-Fiqh